- Ruko Sevenlight Lt 2, Jl. Raya Bogor KM 46, Kec. Cibinong, Kab. Bogor
- Email: sevenlightid@gmail.com
- 081234514325
Membuat anak menghargai uang
Hal pertama yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah ajarkan bagaimana anak untuk bisa menghargai uang. Anak yang boros tidak akan bisa memanajemen keuangan dengan baik. Takutnya kalau suatu saat dia berhasil dengan bisnisnya, dia tidak akan bisa mengatur keuangan bisnis dengan baik. Oleh sebab itu ajarkan anak untuk menghargai uang yang dimiliki. Menghargai uang ini berbeda dengan mengajarkan anak bersikap pelit. Beda anak yang menghargai uang dengan yang bersikap pelit adalah anak tersebut akan berhati-hati dalam membelanjakan uangnya namun ketika ada orang yang membutuhkan bantuannya atau ada temannya yang kesusahan dia akan tetap mau membantu.
Mengenal Konsep Uang
Setelah anak bisa mengelola uang dengan baik, kini kenalkan kepadanya apa yang dimaksud dengan konsep uang. Konsep uang merupakan cara mengenalkan nilai uang kepada anak. Mengenalkan konsep uang ini sangat berharga untuk mengenalkan bisnis kepada anak karena nantinya anak akan berhubungan dengan uang. Banyak yang sudah mengajarkan anak untuk memanajemen uangnya dengan baik namun hanya sedikit orang tua yang mengajarkan konsepnya seperti apa. Konsep uang ini akan menjadi modal yang sangat berharga terutama bagi pola pikir anak. Setelah menabung dan manajemen uangnya banyak anak yang berpikir uangnya untuk apa, nah di sinilah peran orang tua dalam mengajari konsep uang sangat diperlukan. Untuk apa uangnya tersebut tergantung dengan orang tua yang mengajarkan konsep uang kepada anak-anaknya.
Mengenal Konsep Uang
Setelah anak bisa mengelola uang dengan baik, kini kenalkan kepadanya apa yang dimaksud dengan konsep uang. Konsep uang merupakan cara mengenalkan nilai uang kepada anak. Mengenalkan konsep uang ini sangat berharga untuk mengenalkan bisnis kepada anak karena nantinya anak akan berhubungan dengan uang. Banyak yang sudah mengajarkan anak untuk memanajemen uangnya dengan baik namun hanya sedikit orang tua yang mengajarkan konsepnya seperti apa. Konsep uang ini akan menjadi modal yang sangat berharga terutama bagi pola pikir anak. Setelah menabung dan manajemen uangnya banyak anak yang berpikir uangnya untuk apa, nah di sinilah peran orang tua dalam mengajari konsep uang sangat diperlukan. Untuk apa uangnya tersebut tergantung dengan orang tua yang mengajarkan konsep uang kepada anak-anaknya.
Hindari Menyepelekan Uang
Ada orang tua yang mengajarkan anak untuk menyepelekan uang, maksudnya di sini adalah semakin kecil nominalnya orang tua biasanya akan menyuruh untuk mengabaikannya. Padahal jika anak memiliki sifat ini sampai dewasa tidak akan bagus. Ajarkan kepada anak untuk tidak menyepelekan uang meski nominalnya kecil.
Mengenal Lingkungan Bisnis anak berbelanja di pasar
Cara mengenalkan bisnis pada anak selanjutnya adalah kenalkan lingkungan bisnis. Sebagai contoh sederhana adalah ajak anak Anda untuk mengenal lingkungan bisnis seperti pasar tradisional. Mengapa harus pasar tradisional?, hal itu dikarenakan di pasar ini anak akan melihat proses atau transaksi dari penjualan dan pembelian, serah terima uang dan barang yang mana menjadi proses dari suatu bisnis. Selain itu ada beberapa kegiatan lainnya yang mana dilakukan di tempat tersebut yang promosi menjajakan dagangannya, menimbang, menawar, memilih barang yang akan dibeli, dan masih banyak lagi lainnya. Proses bisnis yang terjadi di pasar tradisional sangat lengkap yang mana tidak akan ditemukan di tempat lainnya. Orang tua bisa memberikan penjelasan kepada anak bahwa apa yang dilihatnya merupakan suatu proses dari bisnis.
Melihat Hobi Anak
Cara mengenalkan bisnis pada anak yang bisa dilakukan selanjutnya adalah lihatlah hobi anak. Anak yang memiliki hobi ini biasanya akan menggeluti bisnis sesuai dengan hobi dan kesukaannya. Sebagai contohnya adalah anak yang suka bermain dengan kelereng, dia akan berbisnis menjual kelereng kepada teman sebayanya atau bahkan orang yang lebih tua darinya.
Ceritakan Kisah Sukses Anak yang Berbisnis
Anak tidak akan termotivasi dalam bisnis jika tidak memiliki inspirasi yang bisa membuatnya tergerak untuk menggeluti bisnis. Sebagai orang tua yang akan mengenalkan bisnis kepada anaknya bisa menceritakan kisah sukses anak yang berbisnis tersebut. Sudah banyak anak seumuran SD yang saat ini memiliki omzet yang lumayan. Dengan menceritakan kisah tersebut anak akan selalu terngiang-ngiang dan menjadikannya inspirasi.
Sumber : carainvestasibisnis.com