PT. Tujuh Cahaya Teknologi

Perbedaan Marketing Online Vs Offline

  • Home
  • Blog
  • Perbedaan Marketing Online Vs Offline

Ada dua jenis pemasaran, yaitu pemasaran online dan offline. Pemasaran online adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan melalui media daring. Pemasaran online dianggap sebagai model pemasaran modern karena mengandalkan perkembangan teknologi informasi.

Sedangkan pemasaran offline lebih dikenal sebagai pemasaran konvensional. Pemasaran ini mengandalkan media massa untuk menyampaikan informasi. Tujuan pemasaran offline lebih banyak untuk meningkatkan awareness brand kamu. Pemasaran jenis ini juga masih banyak digunakan oleh brand.

Tak hanya terbatas pada pengertian di atas, pemasaran online dan offline juga memiliki berbagai perbedaan mendasar. Berikut ini perbedaan pemasaran online dan offline yang perlu kamu ketahui:

1. Jangkauan Pemasaran

Jangkauan pemasaran kedua metode pemasaran ini berbeda. Jika pada pemasaran offline Jangkauan pasar cenderung sempit dan kurang bisa menjangkau daerah lain apalagi mancanegara. Pemasaran online dapat didapatkan melalui media sosial ataupun media daring lainnya. Jangkauan dari pemasaran ini tak terbatas, bahkan bisa sampai ke luar negeri.

2. Waktu

Pemasaran offline sangat terikat dengan waktu, Pemasaran hanya bisa dilakukan dalam periode waktu tertentu karena harus bertatap muka secara langsung.

Sedangkan pemasaran digital bisa dilakukan selama 24 jam karena tidak perlu bertemu langsung dengan konsumen, bahkan ketika brand tidak melakukan aktifitas apapun. Itu karena pemasaran digital terus berjalan selama content masih berada di internet. Orang bisa mengakses kapanpun content marketing tanpa brand harus bergerak sendiri.

3. Jumlah Modal

Jumlah modal yang dikeluarkan oleh kedua model pemasaran tersebut berbeda cukup signifikan. Untuk pemasaran offline akan menghabiskan biaya lebih besar karena menggunakan media massa sebagai media kampanye. Sebagai contoh, harga untuk satu kali tayangan iklan di acara televisi mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Sedangkan dalam pemasaran online, Hanya membutuhkan biaya pemasaran yang sedikit, bahkan ada yang tidak membutuhkan sama sekali.Biaya yang dikeluarkan tidak sebesar pemasaran konvensional karena dilakukan melalui media daring. Meskipun dilakukan melalui iklan digital (FBAds, Google Ads, TikTok Ads, Twitter Ads, dan sebagainya), biaya yang dikeluarkan tidak sebanyak iklan di media massa. Dalam pemasaran online, brand harus mengkombinasikan strategi iklan, optimasi media sosial, SEO, website, dan lain-lain yang tidak banyak menghabiskan anggaran pemasaran dengan hasil yang sama.

Jadi, sudah menentukan ingin menggunakan strategi marketing yang mana? Baik marketing online maupun online sama-sama dapat membantu meningkatkan penjualan Anda asal dilakukan dengan benar dan konsisten. Memilih dua marketing sekaligus juga tidak masalah, karena justru dapat memperbesar peluang produk Anda dikenal lebih banyak orang dibandingkan satu strategi saja.

Ingin buat website atau aplikasi? jangan sungkan hubungi Seven Light.

Wa : 081234514325

Semoga bermanfaat!